Psikologi IV
Disclaimer!! Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan insiden adalah hasil dari imajinasi penulis atau digunakan secara fiktif. Segala kesamaan dengan orang nyata, hidup atau mati, kejadian nyata, atau tempat nyata adalah kebetulan belaka. Mencari Peluang Saat itu, matahari sudah mulai tenggelam ketika Arman, seorang pemuda berusia 22 tahun, duduk termenung di bangku taman. Ia baru saja pulang dari sebuah wawancara kerja yang ke sekian kalinya, dan lagi-lagi, hasilnya mengecewakan. Perusahaan tersebut, seperti banyak perusahaan lainnya, menolak lamaran kerjanya. Dengan kantong yang semakin menipis, hanya tersisa uang kurang dari satu juta rupiah, Arman merasa putus asa. Dia merogoh saku celananya dan merasakan kepingan uang logam yang tersisa. Dengan helaan napas berat, dia menyadari bahwa jika tidak segera menemukan sumber penghasilan, masa depannya akan semakin suram. Di tengah keputusasaannya, Arman teringat nasihat ayahnya. "Kesuksesan tak pernah jauh dari m...